Konfigurasi IP Address pada Debian 7

Setelah perjalanan panjang mengistall Os debian langkah selanjutnya silahkan untuk melakukan konfigurasi seperti di bawah ini. 

1. Untuk bisa seting jaringan pada interfaces langkah pertama yang harus di lakukan silahkan untuk Login sebagai root di debian anda. dan masukan password yang sebelumnya anda buat 




2. silahkan untuk menuliskan direktori network dengan perintah 
nano /etc/network/interfaces (perhatikan spasi dan garis miring)

3. Bila kalian sudah mengetikan perintah di atas, maka akan muncul tampilan kurang lebih seperti gambar di bawah ini

4. Ubah sedikit script yang ada di file konfigurasi (file interfaces), dengan keterangan :
allow-hotplug di ganti dengan auto, dan kata dhcp di ganti dengan static, lalu di bawahnya di isi dengan ip yang mau kita tentukan dan sesuaikan. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini. Bila terasa sudah tidak ada lagi yang mau ketik (selesai), silahkan tekan "Ctrl + x  =>  y  => Enter". itu berfungsi untuk mengesave file yang telah kita edit.


auto eth0 

iface eth0 inet static

address 192.168.30.1 

netmask 255.255.255.0


auto eth0:1

iface eth0:1 inet static

address 192.168.30.1 

netmask 255.255.255.0


broadcast 192.168.30.255

network 192.168.30.0







5. Selanjutnya jika kalian sudah menyetting dan mengesave file konfigurasi interface, sekarang kita restart interfacesnya, agar bisa langsung di lihat hasilnya apakah konfigurasi kita benar atau salah, dan cara untuk merestartnya yaitu dengan mengetikan perintah  /etc/init.d/networking restart


6. Dan untuk mengetahui apakah ip yang di setting kita sesuai dengan apa yang kita inginkan dalam penyetingan tadi, kita hanya cukup mengetikan perintah "ifconfig", dan taraa bisa di lihat pada gambar dibawah, bahwa ip dari komputer debian ini adalah 192.168.30.1 (sesuai dengan apa yang kita setting tadi)

7.Selanjutnya masuk ke Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > Change Adapter Settings, pada network setting klik kanan pada VirtualBox Host-Only Network kemudian properties

8.Tahap Selanjutnya mengganti IP, ikuti seperti gambar dibawah
9.Isikan IP address seperti dibawah ini
   IP address 192.168.30.2
   Subnet mask 255.255.255.0

10. Selanjutnya kita lakukan Ping antara PC kita dengan Debian di mesin virtual, jika berhasil maka konfigurasi berhasil





Continue reading Konfigurasi IP Address pada Debian 7

Pengertian Command Line Interface (CLI) Dan Perintah Dasar CLI

 Pengertian Command Line Interface (CLI)

Command Line Interface atau yang lebih akrab dikenal CLI adalah Sistem User Interface berupa teks program untuk menjalankan perintah komputer. Sistem operasi yang mengimplementasikan CLI dalam shell untuk akses interaktif ke fungsi atau layanan sistem operasi.

Akses tersebut terutama diberikan kepada pengguna oleh terminal komputer mulai pada pertengahan 1960-an, dan terus digunakan sepanjang tahun 1970-an dan 1980-an pada VAX / VMS, sistem Unix dan sistem komputer pribadi termasuk DOS, CP / M dan Apple DOS.

Alternatif selain CLI adalah Text User Interface (TUI) misalnya seperti IBM, AIX, dan SMIT, pintasan keyboard, dan berbagai metafora desktop yang berpusat pada pointer (biasanya dikontrol dengan mouse). Contohnya termasuk Microsoft Windows, DosShell, dan Mouse Systems PowerPanel.

Command Line Interface sering diterapkan pada perangkat terminal yang juga mampu menghandle Text User Interface yang menggunakan kursor untuk menempatkan simbol pada layar tampilan

Program dengan Command Line Interface (CLI) umumnya lebih mudah untuk diotomatisasi melalui script. CLI juga dikenal lebih ringan dalam pengoperasiannya dibandingkan GUI.

Perbandingan CLI dengan GUI

Dibandingkan dengan Graphic User Interface (GUI), CLI hanya membutuhkan sedikit resource sistem dalam pengoperasiannya. Karena dalam CLI, perintah yang ada hanya berupa teks sehinggan meminimalisir kinerja RAM pada komputer

Otomatisasi tugas yang berulang (Repetitive task) disederhanakan dengan pengeditan garis dan mekanisme riwayat untuk menyimpan urutan yang sering digunakan; ini dapat diperluas ke bahasa scripting yang dapat mengambil parameter dan opsi variabel.

Riwayat command-line dapat disimpan, memungkinkan peninjauan atau pengulangan perintah.

Kelebihan Command Line Interface (CLI) :

·         Performa lebih tinggi.

·         Lebih efisien dalam penggunaan.

·         Bisa berjalan dengan baik di komputer ber spec rendah.

·         Bersifat Open Source dan dapat dikembangkan secara gratis.

Kelemahan CLI :

·         Kurang menarik bagi pemula.

·         Harus mengingat perintah yang digunakan dalam sistem operasi CLI. Karena kesalahan penulisan bisa menyebabkan error pada perintah programmnya.

Contoh perintah dalam Sistem Operasi Berbasis CLI :

·         sudo su – Untuk login sebagai root/administrator.

·         login – Untuk login sebagai user.

·         cd – Untuk berpindah direktori.

·         pwd – Untuk memperlihatkan dimana direktori yang sedang kita gunakan saat ini.

·         ls – Untuk melihat isi dari sebuah direktori.

·         cp – Untuk melakukan copy file.

·         mv – Untuk cut/rename file.

·         mkdir – Untuk membuat folder baru.

·         rmdir – Untuk menghapus folder.

·         touch – Untuk membuat file baru.

·         rm – Untuk menghapus file.

·         more – Untuk menampilkan isi sebuah file.

·         echo – Untuk menuliskan sesuatu kata/kalimat ke sebuah file.

·         adduser – Untuk menambah user baru.

·         addgroup – Untuk menambah grup baru.

·         lsusb – Untuk melihat perangkat USB yang tersambung ke komputer.

·         lspci – Untuk melihat perangkat PCI yang tersambung ke komputer.

·         lshw – Untuk melihat hardware komputer.

·         dmesg – Untuk melihat hardware yang sedang running/digunakan.

·         top – Untuk melihat proses yang sedang berjalan.

·         cpuinfo – Untuk melihat spesifikasi komputer.

·         meminfo – Untuk melihat status RAM.

·         clear – Untuk membersihkan app yang berjalan.

·         halt – Untuk mematikan komputer.

·         reboot – Untuk restart komputer.

·         exit – Untuk keluar dari teminal.

·         wget – Untuk download dari terminal.

·         ifconfig – Untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.

·         apt-get – Untuk memperoleh software dari repository ubuntu secara online.

·         tar – Untuk melakukan exstract file.

·         nautilus – Untuk membuka tampilan GUI secara langsung.

Jenis-Jenis Sistem Operasi Berbasis CLI :

·         DOS

·         Unix

·         Debian

·         Suse

·         Sun Solaris

·         Mandrake

·         Knoopix

·         MacOS

·         Redhat

·         Ubuntu

·         Xubuntu

·         Kali Linux

·         Cent OS

 

Continue reading Pengertian Command Line Interface (CLI) Dan Perintah Dasar CLI

DNS (DOMAIN NAME SYSTEM)

A. Pengertian DNS
(Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6)

B. Struktur DNS
Struktur dari Domain Name System merupakan hirarki pengelompokkan domain berdasarkan nama . Domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut level. Level tersebut terdiri antara lain:

1. Root-Level Domains : merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh “.”.
2. Top-Level Domains :berisi second-level domains dan hosts yaitu :
a. com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
b. edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
c. org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
d. net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
e. gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
f. mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
g. xx : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
3. Second-Level Domains : berisi domain lain yang disebut subdomain.
4. Third-Level Domains : berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya.
5. Host Name : domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer.

C. Format Penulisan Domain
Hostdomain.Namadomain.Variantdomain = www.irfanganteng.com

D. Cara Kerja DNS
1) Forward = Merubah IP address menjadi Domain
2) Reverse = Merubah domain menjadi IP address

E. Port DNS
Port yang digunakan oleh DNS adalah port 53

F. Konfigurasi DNS di debian 6.0 (bind9)
1. Pengaturan Jaringan
Poin Penting :
a. Maksud dari pengaturan jaringan adalah pemberian IP address kepada server maupun client
b. IP address server selalu menjadi permulaan ip contoh 192.168.10.1 namun jika ada router maka router yang mendapat ip 192.168.10.1
c. Nama file yang diatur : /etc/network/ interfaces dan /etc/ resolv.conf
d. Nama service : networking
e. Konfigurasi : address, netmask, network, broadcast, gateway, dns-nameservers, dns- search
f. Perintah pengecekan : ifconfig dan ping

Materi Lengkapnya silahkan untuk di Download
Continue reading DNS (DOMAIN NAME SYSTEM)

LPTK PPG DALAM JABATAN 2021

 Assalamualikum 

Kali ini saya akan berbagi informasi terkait LPTK PPG 

perlu di ketahui bagi yang sudah lolos seleksi dan administrasi selanjutnya harus banyak memantau website https://ppg.kemdikbud.go.id/  untuk mendapatkan informasi ter UPDATE, informasi yang penting akan di update di link tersebut.

Bagi yang sedang melakukan pemberkasan di harapkan untuk selalu memantau LPTK masing-masing kampus di akses https://ppg.kemdikbud.go.id/lptk/


Continue reading LPTK PPG DALAM JABATAN 2021

Membuat Web Proxy pada MikroTik

 Proxy server dalam definisi Wikipedia adalah sebuah komputer adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy server ini bertindak sebagai gateway atau penyambung komputer client dengan dunia internet, dalam hal ini web server. Request yang diterima oleh web server ini terlihat seolah-olah datang langsung dari komputer client karena sifat proxy server yang invisible (tidak terlihat).

Selain itu, Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik seperti Internet.

Cara Keja Web Proxy

Dengan Web Proxy, ketika user mengakses sebuah situs, maka browser akan mengirim HTTP request ke server yang akan diterima oleh proxy terlebih dahulu. Setelah itu, HTTP request baru akan dibuat dan diteruskan ke Server. Server kemudian akan membalas dengan HTTP Response yang akan kembali diterima proxy dan diteruskan ke browser user awal. Next

Continue reading Membuat Web Proxy pada MikroTik

Blokir Website & File Extention Dengan Web Proxy

Blokir Website & File Extention Dengan Web Proxy



Sebagai pengguna teknologi informasi, tidak asing bagi kita dengan istilah �proxy�. Secara umum arti dari proxy adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Dengan kata lain proxy merupakan sebuah media keamanan bagi akses jaringan internet kita.

Terdapat beberapa macam tipe proxy, diantaranya SSL Proxy, Web Proxy, Intercepting Proxy, Reverse Proxy, dll. Setiap tipe proxy memiliki fungsi masing-masing. Nah, kali ini kita akan membahas salah satu proxy yang merupakan fitur dari RouterOS MikroTik, yaitu Web Proxy.


Dalam pembahasan ini kita akan menekankan bagaimana cara melakukan pemblokiran website menggunakan �Web Proxy Access�. Contoh kasus, kita akan memblokir akses internet dari client ke www.playboy.com


Lanjutkan membaca Next


Sumber : http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=123



Continue reading Blokir Website & File Extention Dengan Web Proxy