Pengertian, Fungsi pemasaran Produk

Pengertian Pemasaran

Definisi marketing atau pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen atau perusahaan lain.

Dalam melakukan promosi, mereka akan menargetkan orang-orang yang sesuai dengan produk yang dipasarkan. Biasanya mereka juga melibatkan selebriti, selebgram atau siapapun yang memiliki kepopuleran untuk mendongkrak produk tersebut. Tak hanya itu, dalam pemasaran, bagian yang memiliki tugas ini akan membuat kemasan atau desain yang menarik pada iklan sehingga akan banyak orang yang tertarik.

Selain itu, dengan adanya pemasaran juga sangat membantu para konsumen. Jadi mereka akan lebih mudah menemukan produk yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Ketika pemasaran sesuai dengan targetnya, perusahaan akan mendapatkan banyak pembeli dan kefuntungan bisa didapatkan.

Fungsi Pemasaran

1. Pengenalan Produk

Pengenalan menjadi fungsi utama dari sebuah pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan adanya pemasaran, produk akan lebih mudah dikenal oleh pelanggan. Pemasar harus menonjolkan keunggulan dari produk yang di pasarkan. Sehingga bisa lebih menarik perhatian dibanding produk pesaing.

2. Riset

Riset memungkinkan pemasaruntuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai pasar target sebuah produk. Beberapa hal yang biasanya harus diriset adalah kepopuleran, usia, jenis kelamin kebutuhan hingga keinginan dan lain sebagainya. Nantinya produk yang diproduksi bisa disesuaikan dengan apa yang sesuai dengan target pasarnya.

3. Distribusi

Dengan distribusi yang baik, akan memastikan bahwa produk dapat mudah dipindahkan dari lokasi produksi ke pasar luas menggunakan jalur darat, air dan laut. Selain itu juga memastikan bahwa produk dapat dengan mudah didapatkan oleh pelanggan. Sebagai pemasar juga harus merencanakan segala sesuatunya seperti armada, keuangan dalam proses distribusi.

4. Layanan Purnajual

Dalam sebuah penjualan, layanan setelah penjualan memang sangat dibutuhkan. Pemasar harus membantu pelanggan setelah mereka membeli produk. Misalnya seperti produk mesin, pelanggan mungkin akan merasa kesulitan ketika menemukan masalah pada mesin yang telah mereka beli. Tugas pemasar, memastikan dan membantu agar mesin itu berjalan dengan semestinya.

Jenis-Jenis Pemasaran

Branding

Produk dan layanan harus memiliki target pasar, dan nama atau “merek,” untuk dikenal. Branding adalah bentuk pemasaran yang memiliki fungsi sebagai iklan jangka panjang. Ini sangat membantu untuk membuat produk atau layanan menjadi lebih menarik dan terkenal. Branding sering kali menyertakan nama, slogan, dan logo.

Iklan Siaran

Menggunakan radio sebagai media pemasaran adalah salah satu bentuk iklan berbayar yang paling umum. Pemasaran ke pelanggan sangat potensial ketika menggunakan radio karena pendengar radio benar-benar mendengarkan apa yang diucapkan oleh penyiarnya. Selain itu, juga bisa menggunakan media TV untuk menjangkau pelanggan secara luas.

Multi-Level Marketing

Pemasaran dengan menggunakan multi-level marketing adalah bentuk penjualan langsung yang melibatkan banyak orang di mana perusahaan merekrut dan menjual produk-produknya. Multi-level marketing juga disebut network marketing karena tenaga penjualan mendapatkan komisi dari produk yang mereka jual serta komisi penjualan dari jaringannya.

Internet Atau Online

Internet menjadi salah satu media pemasaran yang paling diminati. Hampir semua orang pasti menggunakan internet, sehingga pasarnya sangat luas. Pemasaran dapat dilakukan dalam berbagai cara seperti menggunaan email, website atau iklan. Target pasarnya juga bisa ditentukan karena banyak penyedia jasa iklan yang memiliki fitur ini.

Anda bisa juga membaca perbedaan antara penjualan dan pemasaran secara lengkap dengan membacanya melalui

Kesimpulan

Pemasaran merupakan hal yang penting dalam sebiah bisnis, semakin baik strategi marketing pada bisnis Anda, semakin cepat bisnis Anda berkembang. Namun jangan lupakan tentang pembukuan, karena pembukuan adalah salah satu komponen penting dalam berjalannya sebuah bisnis.

Jika strategi marketing Anda bagus tanpa dibarengi pembukuan yang terstruktur maka bisnis Anda akan berantakan. Untuk melakukan proses pembukuan yang baik dibutuhkan pencatatan transaksi yang teratur agar menghasilkan laporan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan.

Untuk memudahkan hal ini, Anda bisa menggunakan software akuntansi cloud yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja seperti Accurate Online.


sumber https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-pemasaran-fungsi-dan-jenis-pemasaran-dalam-bisnis/

Continue reading Pengertian, Fungsi pemasaran Produk

Pengertian, Jenis, Elemen, dan Prinsip Nirmana

        Nirmana adalah ilmu yang mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan hubungan persepsi, bentuk, warna, ruang dan bahan berwujud dua dimensi ataupun tiga dimensi. Kegiatan utama ilmu ini ialah mengembangkan kemahiran untuk mengolah dan mengkomunikasikan bahasa rupa menggunakan bahan dan teknik tertentu.
        Terdapat cara pandang yang kurang tepat di masyarakat kita bahwa untuk berkarya seni rupa atau desain, seorang siswa akan bisa dengan sendirinya berdasarkan bakat alam yang dimilikinya. Cara pandang seperti ini telah ditinggalkan sejak setengah abad lampau.
        Di negara-negara maju, seorang siswa yang memiliki minat dalam dirinya untuk mengembangkan dunia kesenirupaan harus terlebih dahulu menguasai ilmu dasarnya agar hasilnya lebih optimal. Ilmu dasar tersebut diantaranya menguasai tekni rupa dasar dan kemahiran menggambar.
Jenis-Jenis Nirmana

1. Nirmana Dwimatra
 Pengertian Dwimatra (2D) adalah panjang dan lebar dalam suatu bidang papar/datar, tidak memiliki     kedalaman atau ketebalan. Dalam bidang tersebut akan terdapat kesan ruang, volume, dimensi yang     bersifat optis, khayali dan ilusif, kedalaman tidak teraba, namun terasa oleh mata. Cara pandang 2     dimensi adalah satu arah, yaitu dari muka atau depan.

2. Nirmana Trimatra
Pengertian Trimatra (3D) adalah Apa yang ada disekeliling kita bersifat tiga dimensi, tidak saja memiliki panjang,lebar tapi memiliki pula ruang,massa, volume, raut, warna dan bentuk. Cara pandang

3 dimensi dilakukan dari berbagai arah, yaitu tiga arah utama : tegak atas-bawah, lintang kiri-kanan dan sudut depan belakang.

Elemen-Elemen Dasar Nirmana

Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.

• Garis adalah sekumpulan titik yang terhubung dan berbeda (warna) dari latar belakang yang menampilkannya. Terbentuk garis dari kumpulan satuan terkecilnya yakni titik yang lazimnya berbentuk bundar (circular). Sebuah garis merupakan sebuah titik yang memanjang, oleh karenanya sebuah garis lebih dicirikan pada panjangnya daripada lebarnya. Garis merupakan dimensi awal yang tercipta dari titik yang digerakkan sedemikian rupa.

Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya terhadap mata, oleh karena itu warna tidak akan terbentuk jika tidak ada cahaya. Tiap-tiap warna dihasilkan dari reaksi cahaya putih yang mengenai suatu permukaan dan permukaan tersebut memantulkan sebagian dari spektrum. Terjadinya warna-warna tersebut disebabkan oleh vibrikasi cahaya putih. Sistem yang paling sederhana untuk mengetahui hubungan warnawarna adalah pada susunan warna dalam bentuk lingkaran warna.

Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan baik nyata maupun semu, bisa halus, kasar, licin, dan sebagainya. Berdasarkan hubungannya dengan indera penglihatan, tekstur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: tekstur nyata dan tekstur semu.

Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan luas serta mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis. Bentuk bidang dapat geometris, organis, bersudut, tak teratur, dan bulat.

Bentuk adalah titik, garis, atau bidang akan menjadi bentuk apabila terlihat. Sebuah titik betapapun kecilnya pasti mempunyai raut, ukuran, warna, dan tekstur.

Prinsip-Prinsip Dasar Nirmana

1. Kesatuan (Unity) : merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dan sebagainya), maka kesatuan telah tercapai.

2. Keseimbangan (Balance) : Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita merasa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua daya yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.

3. Proporsi (Proportion) : Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya. Untuk itu diperlukan diperlukan perbandingan–perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. 
Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8:13. Konon katanya, proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat dilihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.

4. Irama (Rhythm); adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk–bentuk alam dapat diambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.

5. Dominasi (Domination) : merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan.Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.



Continue reading Pengertian, Jenis, Elemen, dan Prinsip Nirmana

Pengetahuan dalam mengidentifikasi elemen strategi pemasaran perusahaan.

Definisi dari pasar, tipe pasar, dan tahap dalam penentuan pasar.

Definisi pasar.

Pasar  (market)  adalah  tempat  pertemuan  antara  penjual  dengan  pembeli. Atau ada juga yang  mendefinisikan bahwa pasar adalah daerah atau tempat (area)  yang  didalamnya  terdapat  kekuatan-kekuatan  permintaan  dan penawaran yang saling bertemu untuk membentuk suatu harga.


Tipe-tipe pasar.

Para  pembeli  dipasar  dapat  dikelompokkan  berdasarkan  segmentasi  atas jenis atau tipe pasar, yaitu:

  • Pasar konsumen (consumer market). Adalah  pasar  untuk  barang  dan  jasa  yang  dibeli  atau  disewa  oleh individu untuk pemenuhan kebutuhan pribadinya.
 
  • Pasar produsen (producer market). Producer  market  atau  industrial  market  adalah  pasar  untuk  barang dan  jasa  yang  dibeli  atau  disewa  oleh  perorangan  atau  organisasi untuk  digunakan  kembali  pada  produksi  barang  dan  jasa  lain,  baik untuk dijual ataupun untuk disewakan.

  • Pasar pedagang (Reseller market).Adalah  pasar  yang  di  dalamnya  terdiri  dari  para  pedagang  yang membeli  barang  (bahan  pokok)  untuk  dijual  kembali  atau  untuk disewakan. Biasanya disebut pedagang-pedagang menengah.

  • Pasar pemerintah (Government market). Adalah  pasar  yang  para  pelakunya  terdiri  dari pemerintah  tingkat pusat,  tingkat  1,  tingkat  2,  dan  berbagai  instansi  pemerintah  lain yang  membeli  atau  menyewa  barang  dalam  rangka  menjalankan tugas-tugas  dari  pemerintah.  Pasar  ini  adalah  pasar  yang  sangat potensial.  Pada  pasar  ini  dikenal  adanya  anggaran  belanja  untuk bermacam-macam sektor, antara lain sektor pertahanan, pendidikan, perhubungan, dan lain-lain.

Tahap– tahap dalam penentuan pasar.

Ada tiga tahap–tahap dalam penentuan pasar yaitu:

  • Mass Marketing merupakan 
Tahap  dimana  perusahaan  mulai  terlebih  dahulu  melakukan  produksi, distribusi,  dan  promosi  secara  masal  atas  suatu  produk  pada  semua pembeli,  hal  ini  dilakukan  dengan  alasan  biayanya  murah  dan  dapat menjangkau potensi pasar yang lebih besar.

  • Product Variety Marketing.
Tahap  dimana  perusahaan  mulai  memproduksi  dua  atau  lebih  produk dengan  ciri,  kualitas,  ukuran  yang  telah  ditentukan  oleh  perusahaan, produk  tersebut  sengaja  dibuat  berbeda-beda,  dengan  alasan  bahwa konsumen  satu  dengan  lainnya  dan  biasanya  selalu  berubah-ubah sepanjang waktu. 

  • Target Marketing.
Tahap  dimana  perusahaan  berusaha  mengidentifikasikan  segmen  pasar kemudian  memilih  satu  atau  lebih.  Selanjutnya  mengembangkan produk-produk   tersebut  dengan  menggunakan  strategi  marketing  mix yang tentunya di sesuaikan dengan kondisi masing-masing segmen.

Definisi segmentasi pasar, targeting, dan positioning.

Definisi segmentasi pasar.

Segmentasi  pasar  merupakan  pengelompokkan  pembeli  dalam  suatu  pasar yang memiliki kebutuhan dan tingkah laku yang sama. Segmentasi berarti melihat pasar secara kreatif. Segmentasi merupakan seni mengidentifikasi  serta  memanfaatkan  peluang  –  peluang  yang  muncul  di pasar. Segmentasi  pasar  adalah  kegiatan  membagi  suatu  pasar  menjadi  kelompok –  kelompok  pembeli  yang  berbeda  memiliki  kebutuhan,  karakteristik,  atau perilaku  yang  berbeda  yang  mungkin  membutuhkan  produk  atau  bauran pemasaran yang berbeda. 

Segmentasi  pasar  bisa  diartikan  sebagai  proses  pengidentifikasian  dan menganalisis  para  pembeli  di  pasar  produk,  menganalisa  perbedaan  antara pembeli di pasar.Segmentasi  pasar  adalah  suatu  proses  untuk  membagi  pasar  menjadi kelompok-kelompok  konsumen  yang  lebih  homogen,  dimana  tiap  kelompok konsumen  dapat  dipillih  sebagai  target  pasar  untuk  dicapai  perusahaan melalui strategi bauran pemasarannya.

Definisi targeting.

Istilah  market  targeting  merupakan  keputusan  perusahaan  mengenai  pasar manakah  yang  akan  dilayani.  Sebagai  gambaran  misalnya  berdasarkan analisa  dan  ramalan  permintaan  perusahaan  dapat  mengetahui  adanya pasar  tertentu  yang  dianggap  menarik,  yang  membuat  perusahaan
memperluas pangsa pasar. Perusahaan tersebut sejumlah konsumen sebagai sample dari keseluruhan. Dalam survey ditanyakan mengenai atribut produk yang ditawarkan, tentang kualitas, harga, kemasan, service, dan sejenisnya.

Definisi positioning.

Positioning  adalah  cara  pandang  konsumen  terhadap  produk  tersebut  pada atribut  yang  paling  penting,  yang  pada  akhirnya  akan  menghasilkan  citra positif  atau  citra  negatif  dari  konsumen  terhadap  suatu  produk.  Penetapan posisi  produk  (positioning)  adalah  penetapan  arti  produk  dalam  pikiran konsumen  menurut  ciri  atau  arti  pentingnya  berdasarkan  pembandingan dengan produk pesaing. 

Tugas positioning.

Secara umum tugas positioning terdiri dari tiga tahap yaitu:

  • Mengidentifikasikan  sejumlah  kemungkinan  keunggulan  bersaing untuk  membangun posisi.
  • Memilih keunggulan bersaing yang tepat.
  • Mengkomunikasikan  secara  efektif  dan  mendeliverikan  posisi  yang terpilih kepasar.

Uraian segmentasi perusahaan.

Manfaat segmentasi bagi perusahaan.

Manfaat  segmentasi  yang  berorientasi  pada  peningkatan  pemasaran  akan memberikan keuntungan bagi pebisnis dan pelanggan yaitu :

  • Menyediakan keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan baik
  • Meningkatkan pendapatan lebih sulit  bagi produsen untuk menaikkan harga pada seluruh pasar.
  • Peluang  untuk  tumbuh  dengan  segmentasi  pasar  organisasi  dapat menciptakan  produk  yang  akan  menarik  konsumen  lain  untuk mencoba dan kemudian membeli produk tersebut.

Peranan segmentasi bagi perusahaan.

Adapun  peranan segmentasi pasar sebagai berikut :

  • Memungkinkan  untuk  lebih  fokus  masuk  ke  pasar  sesuai  dengankeunggulan kompetisi perusahaan.
  • Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi pasar.
  • Merupakan  basis  untuk  mempersiapkan  strategi  marketing selanjutnya.
  • Faktor  kunci  mengalahkan  pesaing  dengan  memandang  pasar  dari sudut unik dan cara yang berbeda.

Cara dalam memandang suatu pasar bagi perusahaan.

Adapun cara – cara dalam memandang sebagai berikut :

  • Static Attribute Segmentation.
Cara  memandang  pasar  berdasarkan  geografis  dan  demografis.Geografis  artinya  melihat  pasar  berdasarkan  wilayah  (negara,  kota, kawasan, propinsi). Sedangkan demografis berarti  memandang pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama, dan pendidikan.

  • Dinamic attribute segmentation.
Cara  memandang  pasar  berdasarkan  sifat  –  sifat  dinamis  yang mencerminkan  karakter  pelanggan.  Segmentasi  ini  melihat  pasar berdasar  psikografis  dan  perilaku.  Psikografis  meliputi  lifestyle, kepribadian  sedangkan  perilaku  berupa  sikap,  penggunaan  dan respon pelanggan terhadap produk.

  • Tahapan segmentasi pasar.
Terdapat  tiga  tahapan  yang  dilakukan  oleh  perusahaan  dalam melaksanakan segmentasi pasar yaitu :

- Tahap  survey,  yaitu  melakukan  wawancara  dan  pengamatan. 

Wawancara  dilakukan  untuk  mencari  penjelasan,  sedangkan pengamatan dilakukan  untuk mendapatkan gambaran tentang  motivasi, sikap terhadap kategori produk,  perilaku konsumen, atribut produk, dan kesadaran merek.

- Tahap  analisa,

yaitu  mengolah  data  dengan  analisa  faktor  dan menerapkan  analisa  kelompok  untuk  menghasilkan  segmen  yang berbeda secara maksimum.

- Tahap  pembentukan,

yaitu  tiap  kelompok  dibentuk  berdasarkan perbedaan  sikap,  perilaku,  demografis,  psikografis.  Tiap  segmen  diberi nama sesuai dengan sifat – sifat dominan yang membedakannya.




Cara mengidentifikasi target segmen pasar.

Penentuan target pasar.

Adapun cara penentuan target pasar secara umum adalah :

Konsentrasi segmen tunggal.

Berkonsentrasi  pada  segmen  tertentu.  Hal  ini  dilakukan  karena  dana yang  terbatas,  merupakan  segmen  yang  paling  tepat  sebagai  landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.

Spesialisasi selektif.
Memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki.

Spesialisasi pasar.
Memusatkan  diri  pada  upaya  melayani  berbagai  kebutuhan  dari  suatu kelompok pelanggan tertentu.

Spesialisasi produk.
Memusatkan  diri  pada  pembuatan  produk  tertentu  yang  akan  dijual kepada berbagai segmen pasar.

Pelayanan penuh.
Berusaha  melayani  semua  kelompok  pelanggan  dengan  semua  produk yang mungkin dibutuhkan.

Continue reading Pengetahuan dalam mengidentifikasi elemen strategi pemasaran perusahaan.

KONSEP ROUTING

         Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Rute ini, disebut dengan route dan informasi route secara dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain.

    Seorang administrator memilih suatu protokol routing dinamis berdasarkan keadaan topologi jaringannya. Misalnya berapa ukuran dari jaringan, bandwidth yang tersedia, proses power dalam router, merek dan model dari router, dan protokol yang digunakan dalam jaringan.

        Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual.

    Jika routing yang digunakan adalah statis, maka konfigurasinya harus dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu routing statis hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bias diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.

Link Materi Lihat di ===> Modul
Continue reading KONSEP ROUTING

Prinsip Desain Grafis

A. Komposisi (Composition)
    Merancang/mendesain pada dasarnya adalah hasil penyusunan pengalaman visual dan emosional dengan memperhatikan elemen- elemen dan prinsip-prinsip desain yang dituangkan dalam satu kesatuan komposisi yang mantap.
     Komposisi = Composition = Componere (asal kata dari bahasa Latin), yang artinya penggabungan. Pada dasarnya, suatu komposisi merupakan penggabungan dari banyak bagian menjadi suatu bentuk yang serasi.
      Definisi umum: Suatu susunan unsur desain yang digunakan dalam perencanaan komposisi, yang ditata/di-layout secara serasi/harmony dengan berlandaskan prinsip-prinsip desain sehingga tercapai kesatuan antara unsur-unsur desain (total organization). Komposisi sebagai pedoman dasar/arahan umum/wacana berpikir awal ini mampu mencapai rancangan bentuk abstrak, alamiah, nonobjektif, ornamental, ataupun struktural.
    Dalam menyusun unsur-unsur untuk membuat suatu karya rancang harus mengetahui/memperhatikan 

B. Keseimbangan (Balance)
    Keseimbangan dapat dicapai dengan menampilkan unsur-unsur desain, seperti bentuk dan ukuran, warna, tekstur, dan sebagainyaagar unsur-unsur yang ada dikomposisikan dengan serasi, sepadan, dan memberi kesan mantap serta tepat pada tempatnya. Secara garis besar, sifat keseimbangan dibagi 2 macam, yaitu:
        1. Keseimbangan Nyata (Formal Balance)
        2. Keseimbangan Tak Nyata (Informal Balance)
    Dalam ilmu dasar desain, bentuk keseimbangan terbagi 2 macam, posisinya, letaknya, ukurannya, warnanya, atau lainnya) dirancang variatif untuk pencapaian kedinamisan,. namun, memiliki kesan sama berat/seimbang. Hal ini merupakan upaya menciptakan penekanan dalam sebuah tampilan visual. Penekanan ini dilakukan untuk mengurangi unsur kejenuhan visual yang tampil dari sudut visual yang simetris. Pola asimetris ini pada hakikatnya juga menyentuh upaya aplikasi golden ratio dalam meningkatkan unsur estetika.

C. Irama (Rhythm)/Gerakan
    Merupakan upaya memvisualisasikan unsur gerak pada media grafis yang statis. Penampilan gerak ini dilakukan untuk mendapatkan unsur dinamis dalam menambah nuansa penekanan yang informatif. Untuk itu, unsur gerak tidak selalu ditampilkan dalam visual yang ikonik, tetapi juga permainan psikologi visual yang dapat mengarahkan mata pengamat. Secara psikologi, mata manusia akan mengarah dari unsur warna yang gelap ke terang, dan/atau dari area yang kompleks ke area yang sederhana (simple).

D. Perbandingan/Proporsi (Proportional)
    Suatu perbandingan antara suatu unsur/materi yang satu dengan yang lain, berhubungan dengan ukuran dan bentuk bidang yang akan disusun untuk menunjukkan ukuran perbandingan bagian-bagian atau keseluruhan antara serangkaian unsur yang dikomposisikan. Perbandingan merupakan salah satu prinsip yang menentukan baik-tidaknya suatu komposisi/struktur/susunan, dan seterusnya dalam mewujudkan bentuk, bisa merupakan perbandingan ukuran, perbandingan posisi, ataupun perbandingan ruang (space) yang berelasi dengan satuan ukuran: panjang, lebar, dan tinggi.
    Golden ratio adalah sebuah perbandingan satuan ukuran yang banyak dipakai dalam membuat sebuat karya seni dan grafis. Perbandingan ukuran ini dapat ditemukan dengan mengukur pembagian lingkar sebuah kerang, sehingga dipakai sebagai patokan ukuran proporsi yang sempurna. Seperti halnya ilustrasi Vitruvian Man milik Leonardo da Vinci, didalamnya terdapat perbandingan golden ratio yang memperkuat asumsi kesempurnaan sebuah proporsi tubuh manusia. Saat ini perbandingan satuan ukuran yang proposional ini banyak dipakai oleh para pencipta seni, terutama yang terkait dengan pendekatan estetika manusia.

E. Kesatuan (Unity)/Total Organization/Harmony
    Keserasian adalah prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan di antara unsur-unsur desain lainnya. Penggabungan elemen-elemen/ unsur-unsur desain dengan memperhatikan keseimbangan, irama, perbandingan, dan semuanya dalam suatu komposisi yang utuh agar nikmat untuk dipandang. Semua hal yang membentuk suatu rancangan harus ada hubungannya satu sama lain dengan seluruh rancangan sehingga memberi kesan menjadi satu (hubungan/ikatan antara unsur- unsur yang satu dengan yang lainnya sebagai suatu bentuk yang tak dapat dipisahkan).
Continue reading Prinsip Desain Grafis

Cara membuat title di after effects

1. Buatlah sebuah komposisi baru. Composition > New Composition. Disini saya hanya membuat durasinya menjadi 5 detik saja, durasinya pun tergantung dari berapa lama animasi yang akan Pembaca buat nantinya :)





2. Tuliskan sebuah kata yang ingin Pembaca animasikan kali ini. Disini saya memakain font Harrington. Setelah itu berikan warna yang Anda inginkan.



3. Setelah itu, aktifkan layer teks tersebut. Pergi ke Layers > Create Shapes from Text untuk mengubah teks tersebut menjadi sebuah Shape.



Pembaca bisa melihat bahwa After Effects ini menjaga dan menyembunyikan layer teks asli tersebut dan membuat sebuah layer Shape dengan nama teks yang Pembaca buat tadi.



4. Pada layer shape-nya, jika Anda buka terdapat folder Contents. Folder tersebut berisikan layer per-huruf dari kata yang Pembaca buat barusan.



5. Kemudian klik Add yang ada di samping Contents. Pilih 'Group (empty)'. Ini berfungsi untuk menjadikan layer per-huruf tadi dijadikan dalam satu folder.



6. Seleksi setiap hurufnya kemudian drag dan arahkan ke dalam group yang barusan di buat. Rename folder tersebut dengan nama yang Anda inginkan.

  

7. Seleksi folder Contents. Klik Add-nya lagi. Kemudian pilih Twist. Lihat seperti gambar dibawah ini.



8.  Kemudian setting Angle dari Twist-nya. Lihat pada gambar di bawah ini.

  
  
Kemudian terlihat hasil settingan Angle dari Twist-nya seperti ini: 




9. Setelah di setting Angle Twist-nya, Pembaca bisa menganimasikannya sesuai dengan imajinasi. Bisa juga di tambahkan dengan effect-effect tertentu, contohnya seperti Drop Shadow, Blur dan semacamnya. Disini saya menambahkan effect Fast Blur dan Light Saber Glow pada Layer 'Shape' Outlines-nya.

Bagaimana, cukup mudah cara pembuatannya bukan? Kalo gitu sampe ketemu lagi di artikel saya yang selanjutnya yaa. Don't miss it para pemirsaah!! 

Selamat mencoba daan.... Semoga tidak pusing juga dalam proses pembuatannya yak! :D


Aulia Nur Hasan
Continue reading Cara membuat title di after effects

Pengertian Cisco Packet Tracer

Pengenalan Cisco  Packet Tracer
1.      Pengertian Cisco  Packet Tracer
 Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama  Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. Berikut ini adalah tampilan awal Cisco  Packet Tracer :

Tampilan Awal Cisco Packet Tracer
2.      Fitur  Packet Tracer
Packet Tracer terbaru yaitu versi 6. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIP, OSPF, and EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA. Taget  Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga  Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Sejak keluarnya versi 5.3, beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.
3.      Digunakan di pendidikan
Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches.
Packet Tracer merupakan salah satu aplikasi keluaran Cisco sebagai simulator untuk merangkai dan sekaligus mengkonfigurasi suatu jaringan (network). Sama halnya dengan simulator–simulator jaringan lainnya seperti GNS3, Dynamips,Dynagen maupun simulator lain yang khusus digunakan pada Simulasi jaringan.
Simulator tersebut tidak jauh berbeda dengan  Packet Tracer, akan tetapi kemudahaan pada  Packet Tracer lebih baik dari simulator diatas, hal tersebut nampak dari penempatan perangkat jaringan maupun pada saat konfigurasi perangkat jaringan. Aplikasi ini sangat praktis digunakan untuk mendesain topologi jaringan yang kita inginkan, disertai dengan berbagai perangkat-perangkat jaringan dibutuhkan pada suatu area network misal router, switch, hub maupun perangkat lainnya.
Dengan dukungan dari banyak perangkat tersebut akan memudahkan kita dalam menentukan jenis perangkat jaringan yang akan kita gunakan pada topologi kita inginkan. Aplikasi  Packet Tracer dapat diinstalasikan ke PC maupun laptop dengan spesifikasi rendah sehingga tidak tergantung pada spesifikasi yang baik sekalipun

Pengenalan User Interface
Berikut adalah tampilan dan keterangan jendela Aplikasi  Packet Tracer
3. Jenis Perangkat Spesifik
4. Kategori Perangkat
5. Bar Simulasi / Realtime
6. Tool bar Umum & Drawing
7. Workspace/Area Kerja
8. Logical/Physical Workspace


Halaman Awal pada Cisco Packet Tracer

Keterangan:
1.      Menu Bar
Bagian ini menyediakan File, Pilihan, dan Menu Bantuan. Anda akan temukan perintah dasar seperti membuka, menyimpan, mencetak, dan Pilihan di dalam menu ini. Anda juga bisa mengakses aktifitas wizard dari Menu File.


2.      Tool bar Utama
Bagian ini menyediakan shortcut icon kepada Menu File, mencakup Aktifitas wizard. Pada sisi kanan, Anda akan temukan juga Tombol Informasi Jaringan yang dapat anda gunakan untuk memasukkan suatu keterangan untuk jaringan yang sekarang ada pada Workspace.
3.      Tool bar Umum & Drawing
Bagian ini menyediakan akses ke ini, biasanya menggunakan alat Workspace: Memilih, memindahkan objek pada Workspace, menambah Catatan, Menghapus, Menambahkan PDU Sederhana, dan Menambahkan PDU Kompleks.
4.      Logical / Physical Workspace
Untuk memilih Workspace logical atau Physical.
5.      Workspace / Area Kerja
Area kerja untuk menempatkan berbagai desain jaringan.
6.      Bar Simulasi / Realtime
Untuk melihat simulasi jaringan dan paket dalam jaringan secara realtime.
7.      Kategori Perangkat
Kategori perangkat jaringan yang dapat digunakan untuk mendesain jaringan.
8.      Jenis Perangkat Spesifik
Perangkat spesifik sesuai kategori.

Pengenalan Device & Connections
1.      Device

Jenis-jenis Device pada Cisco Packet Tracer
Pada  Packet Tracer terdapat beberapa kategori perangkat yang dapat kita gunakan. Masing masing perangkat memiliki jenis yang beragam. Berikut kategori perangkat yang ada pada  Packet Tracer :
a.    Routers
Berbagai jenis Router terutama router Cisco.
b.   Switches
Berbagai jenis switch.
c.    Hubs
Berbagai jenis Hub.
d.   Wireless Devicess
Perangkat jaringan wireless.
e.    Connections
Macam-macam tipe konektor (kabel) pada jaringan.
f.    End Devices
Berbagai macam perangkat yang digunakan user.
g.   WAN Emulation
Emulasi untuk Internet Area.
h.   Custom Made Device
Device yang disusun sendiri dari modul-modul yang berbeda.
i.     Multi User Connection
Emulasi untuk penggunaan jaringan pada session multi user, misal remote Connection user.

2.      Connections
Ada beberapa jenis Connections yang bisa dipakai dalam  Packet Tracer, yaitu: Automatic, Console, Straigh-Through, Cross-Over, Fiber, Phone, Coaxial, dll. Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
a.    Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Router – Switch
Router – Hub
PC – Switch
PC – Hub
b.   Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router – Router
Router – PC
Switch – Switch
Switch – Hub
Continue reading Pengertian Cisco Packet Tracer