Teknik Closing #TIPS GAET PELANGGAN WAJIB BELI

 “Sist, yang ini stoknya masih ada nggak?”

“Kalau untuk model ini harganya berapa ya?”.

“Kak, kalau belinya selusin harganya bisa kurang nggak?”

Dan pertanyaan lainnya.

Mungkin ini yang sering Anda rasakan sebagai seorang pebisnis, sudah menjawab semua pertanyaan dari para customer namun tetap saja customer tersebut tidak jadi membeli.

Duh… Sakitnya tuh disini!

Nah, maka dari itu, pentingnya untuk Anda mempelajari teknik closing.

Apa itu teknik closing?

Teknik closing yaitu proses untuk mengakhiri transaksi antara Anda dengan customer Anda hingga berhasil.

Dalam proses tersebut Anda perlu mempersiapkan beberapa jawaban secara matang.

Nah, dibawah ini ada beberapa pertanyaan yang hukumnya WAJIB untuk Anda jawab sebelum masuk ke beberapa tahap closing, diantaranya:

1. Kenapa Orang Lain Harus Membeli Produk Anda

Ini adalah pertanyaan yang akan sering ditanyakan oleh customer Anda.

Maka persiapkan alasan yang tepat untuk Anda beritahukan ke customer Anda.

Misalnya, produk yang Anda jual lebih tahan lama, pengiriman yang lebih cepat, lebih murah, mudah digunakan, menggunakan bahan-bahan yang langsung diimport dari luar negeri, dan sebagainya.

Dengan begitu, customer Anda punya alasan kuat juga kenapa memilih produk Anda.

2. Bagaimana Cara Agar Customer Percaya Dengan Anda

Membangun kepercayaan memang sulit.

Tapi hal itulah yang menjadi tantangan untuk Anda.

Tugas Anda sekarang ini adalah melakukan sesuatu yang dapat membangun kepercayaan customer dengan produk Anda.

Misalnya, menampilkan testimoni, endorsement, produk yang ter-sertifikasi, dan sebagainya.

Selain itu, Anda bisa melakukan beberapa hal ini agar menambah kepercayaan terhadap customer Anda, diantaranya:

  • Selalu ramah dan fast respon
  • Memberikan sampel secara gratis
  • Membagikan tips yang bermanfaat

Dan sebagainya.

3. Apa Alasan Customer Anda Harus Membeli Sekarang

Bagaimana rasanya jika Anda melakukan penawaran dan bisa langsung closing, tentu saja menyenangkan bukan?

Tugas ini memang berat, karena Anda harus menyakinkan dengan sepenuh hati bahwa pilihan customer untuk membeli produk Anda adalah pilihan yang tepat.

Lantas, bagaimana cara untuk menyakinkan customer agar segera membeli?

Anda perlu melakukan beberapa strategi, seperti di bawah ini:

  • Menawarkan promo yang hanya berlaku hari ini
  • Diskon khusus hari ini
  • Bonus yang didapatkan jika membeli hari ini
  • Stok terbatas, dan besok akan kehabisan
  • Harga lebih murah jika beli sekarang

Dan sebagainya.

Tidak selesai sampai sini saja, ada beberapa teknik dan tips ampuh closing penjualan yang juga WAJIB Anda ketahui dan pelajari agar proses Anda menuju closing berjalan lancar.

Baca juga: 7 Tips Closing Paling Ampuh Dalam Penjualan

Inilah 10 teknik closing yang bikin customer kebelet transfer, diantaranya:

1. Mengasumsikan Customer

Sejujurnya, teknik ini terkesan terlalu “percaya diri”.

Kenapa?

Karena Anda mengasumsikan atau menganggap bahwa customer Anda akan membeli produk Anda dengan memberikan pertanyaan yang halus namun pasti.

Dengan memiliki kepercayaan diri, tentu saja teknik ini bisa berhasil hingga ke tahap closing.

Seperti contoh:

“Halo kak, desainnya sudah jadi, rencananya kakak mau transfer hari ini atau besok?”

2. Now or Never

Teknik ini bisa membuat customer Anda dengan spontan untuk menentukan pilihannya.

Walaupun ini agak terkesan memaksa, namun cara ini sudah terbukti berhasil.

Seperti contoh:

“Halo kak, untuk model yang seperti ini tadi sudah ada yang menawarnya, khawatir kehabisan, lebih baik beli sekarang”

3. Ekslusif atau Spesial

Semua hal yang “spesial” tentu saja menyenangkan, bukan?

Nah, teknik ini mengajarkan Anda untuk bisa menunjukkan kepada customer Anda bahwa mereka adalah orang spesial jika memiliki produk yang Anda jual.

Seperti contoh:

“Produk ini terbatas, cuma ada 5 di Indonesia, jadi kalau kakak beli hari ini akan kami kasih Popsocket GRATIS…”

4. 3 Keuntungan

Singkat, padat, dan jelas.

Mungkin istilah tersebut tepat dengan teknik closing ini.

Yap, Anda hanya perlu menunjukkan 3 keuntungan yang bisa didapatkan oleh customer Anda.

Bukan hanya itu saja, sebisa mungkin keuntungan yang Anda sebutkan tidak dimiliki oleh kompetitor Anda.

Dan ini akan menjadi nilai plus untuk lebih menyakinkan customer Anda.

Seperti contoh:

“Kalau kakak pakai ini, wajah kakak akan lebih terlihat cerah, glowing dan awet muda”

5. Membandingkan

Siapa sih yang tidak tertarik dengan harga yang lebih murah?

Yap, semua pasti orang menyukai sesuatu yang harganya murah tapi berkualitas tinggi.

Salah satu teknik closing yang bisa Anda coba, yaitu dengan membandingkan harga terutama dengan kompetitor lain.

Seperti contoh:

“Kalau produk A kualitasnya bagus namun harganya cukup mahal, nah kalau pakai produk kami kualitasnya sebanding dengan produk A namun harganya jauh lebih terjangkau”

6. Harga Dicoret

Teknik ini tidak jauh berbeda dengan teknik perbandingan, hanya saja terlihat lebih simple.

Anda hanya perlu mencantumkan harga yang saat ini Anda tawarkan, lalu coret harga terdahulu.

Dengan begitu, Anda memberi kesan bahwa harga yang Anda tawarkan jauh lebih murah, apalagi jika Anda menjual produk tersebut all in one.

Tentu saja banyak orang-orang yang akan tertarik.

7. Jika… Maka

Buatlah customer Anda menyesal dengan teknik ini.

Anda hanya perlu mengungkapkan kerugian yang akan customer Anda dapatkan jika tidak membeli produk Anda.

Seperti contoh:

“Jika kakak tidak membelinya sekarang, maka kakak besok harus menyiapkan uang yang lebih banyak untuk membeli produk ini”

8. Memuji

Siapa sih yang tidak suka dipuji?

Pasti suka kan?

Hayo ngaku saja? Hehehe.

Nah, teknik ini memang terkesan “menjilat”, namun Anda wajib mencobanya.

Kenapa?

Yap, karena, lagi, lagi, semua orang suka dipuji.

Dan dengan teknik ini juga Anda berpotensi untuk segera closing.

Seperti contoh:

“Kakak terlihat tampak cantik dengan memakai baju ini”

9. Cerita Orang Lain

Memberi bukti atau hasil testimoni dari pengguna produk Anda akan menjadi alasan kuat untuk meyakinkan customer Anda.

Apalagi ditambah pengalaman dari pengguna produk Anda sebelumnya memiliki kemiripan dengan customer Anda sekarang.

Tentu saja menjadi nilai tambah untuk lebih, lebih dan lebih meyakinkan customer Anda.

Seperti contoh:

“Kemarin ada customer kami yang memesan produk yang sama, pada awalnya customer tersebut ragu, tapi setelah kami beritahu manfaat dan keuntungan menggunakan produk ini, customer tersebut akhirnya membeli produk kami, dan baru tadi siang, customer tersebut memesan produk yang sama karena merasa puas”

10. Empati

Tak kenal maka tak sayang.

Mungkin istilah di atas cocok dengan teknik yang satu ini.

Yap, jika Anda menunjukkan sisi empati Anda kepada customer, maka mereka akan merasa bahwa Anda bisa mengerti dan memahami mereka.

Anda juga bisa membangun kedekatan dengan customer Anda menggunakan teknik ini.

sumber https://www.alona.co.id/bisnis/10-teknik-closing-yang-bikin-customer-kebelet-transfer/

Continue reading Teknik Closing #TIPS GAET PELANGGAN WAJIB BELI

TIPOGRAFI

Tugas 
silahkan cari materi tentang tipografi kemudian buat gambar tipografi di buku atau di kertas HVS 

Pengertian Tipografi

Tipografi adalah seni merancang, menyusun, dan mengatur tata letak huruf serta jenisnya dengan pengaturan dan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menghasilkan kesan tertentu, sehingga akan membantu pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin, baik dari segi keterbacaan maupun estetika.

Materi Lengkap Download



Continue reading TIPOGRAFI

Istilah-Istilah dalam Desain Grafis

Sumber Gambar : https://fastwork.id/blog/jenis-desain-grafis/


1.      Import =  cara memasukan gambar kedalam aplikasi corel draw

2.      Save = menyimpan gambar kedalam aplikasi corel draw

3.      CTRL+ S = Kunci pintas yang digunakan untuk menyimpan dokumen baru

4.      Bitmap = file gambar yang bertipe jpg

5.      Vektor = Gambar yang disusun berupa garis dan kurva secara matematika disebut gambar

6.      Typography = Menurut Practical Typography, pengertian dari istilah desain Typography adalah komponen visual dari kata-kata yang ditulis di media apapun; koran, kertas, billboard, dll.

7.      Serif = Serif adalah istilah desain grafis yang berarti sedikit tambahan garis di akhir huruf-huruf.

8.      Export = Bagai mana cara menjadikan file corel draw menjadi JPG

9.      CTRL+Z = shortcut pada keyboard untuk mengulagi langkah sebelumnya

10.  Pixel = Satuan untuk mengukur resolusi gambar

11.  Vector = Gambar yang disusun berupa garis dan kurva secara matematika disebut gambar

12.  Sans Serif = “Sans” sendiri berarti “tanpa”, jadi arti “Sans Serif” adalah tanpa tambahan garis di akhir huruf-huruf.

13.  Kerning = Kerning adalah istilah desain grafis yang menggambarkan jarak antara dua huruf, karakter, tanda baca atau nomor tertentu. Proses kerning dilakukan biasanya untuk memudahkan orang untuk membaca kata-kata tertentu.

14.  CTRL+ P = Kunci pintas yang digunakan untuk print

15.  CTRL+O = Kunci pintas yang digunakan untuk membuka dokumen yang sudah ada

16.  Z = Kunci pintas yang digunakan untuk zoom di area kerja

17.  RGB = adalah singkatan dari RedGrey dan Blue yang seringkali warna-warna tersebut digabungkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan kembali susunan warna yang lebih luas lagi. RGB biasanya diaplikasikan untuk penggunaan warna on-screen (bukan cetak)

18.  Hex = adalah enam digit nomor yang digunakan pada aplkasi HTML, CSS dan perangkat lunak desain untuk merepresentasikan jenis-jenis warna.

19.  CTRL + N = Kunci pintas yang digunakan untuk membuat dokumen baru

20.  Grayscale =  Mode warna unutk memberi warna hitam dan putih saja pada objek

21.  Redo =  berfungsi untuk perintah membatalkan perintah

22.  Palette = Palette adalah sekumpulan warna yang dapat digunakan untuk ilustrasi atau desain yang menggambarkan brand Anda. Warna-warna yang dipilih selalu mengutamakan keharmonisan dalam penyusunannya.

23.  Monochrome = Istilah desain ini digunakan ketika menjelaskan sebuah desain atau foto yang memiliki satu warna atau nuansa yang berbeda dari suatu warna.

24.  CMYK = CMYK sendiri merupakan kepanjangan dari Cyan, Magenta, Yellow dan Key (Hitam). CYMK biasa  digunakan untuk produk yang dicetak.

25.  Warm color = Warm colors terdiri dari merah, jingga, kuning dan kombinasi dari warna-warna tersebut. Warna-warna tersebut memberikan kesan bersahabat, bahagia dan nyaman.

26.  Cool colors = Cool colors terdiri dari warna-warna seperti biru, hijau dan ungu cerah yang memberikan kesan kalem dan tenang.

27.  Gradient = Gradient atau gradien merupakan perubahan warna seperti dari hijau ke biru atau menuju transparan. Terdapat dua macam gradien, yaitu radial dan linear.

28.  Opacity = Opacity adalah istilah desain grafis ketika membuat elemen  warna menjadi transparan. Semakin rendah tingkat opacity, semakin transparan elemen tersebut dan 100% opacity berarti objek tersebut solid.

29.  Hue = Pada dasarnya, hue merupakan cara lain untuk mendeskripsikan warna. Artinya, warna seperti merah, biru, hijau dan seterusnya juga bisa disebut hue.

30.  Flat = Flat adalah pendekatan desain grafis minimalis yang menekankan pada kesederhanaan dan kegunaan.

 

Continue reading Istilah-Istilah dalam Desain Grafis

Pengertian, Fungsi pemasaran Produk

Pengertian Pemasaran

Definisi marketing atau pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen atau perusahaan lain.

Dalam melakukan promosi, mereka akan menargetkan orang-orang yang sesuai dengan produk yang dipasarkan. Biasanya mereka juga melibatkan selebriti, selebgram atau siapapun yang memiliki kepopuleran untuk mendongkrak produk tersebut. Tak hanya itu, dalam pemasaran, bagian yang memiliki tugas ini akan membuat kemasan atau desain yang menarik pada iklan sehingga akan banyak orang yang tertarik.

Selain itu, dengan adanya pemasaran juga sangat membantu para konsumen. Jadi mereka akan lebih mudah menemukan produk yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Ketika pemasaran sesuai dengan targetnya, perusahaan akan mendapatkan banyak pembeli dan kefuntungan bisa didapatkan.

Fungsi Pemasaran

1. Pengenalan Produk

Pengenalan menjadi fungsi utama dari sebuah pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan adanya pemasaran, produk akan lebih mudah dikenal oleh pelanggan. Pemasar harus menonjolkan keunggulan dari produk yang di pasarkan. Sehingga bisa lebih menarik perhatian dibanding produk pesaing.

2. Riset

Riset memungkinkan pemasaruntuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai pasar target sebuah produk. Beberapa hal yang biasanya harus diriset adalah kepopuleran, usia, jenis kelamin kebutuhan hingga keinginan dan lain sebagainya. Nantinya produk yang diproduksi bisa disesuaikan dengan apa yang sesuai dengan target pasarnya.

3. Distribusi

Dengan distribusi yang baik, akan memastikan bahwa produk dapat mudah dipindahkan dari lokasi produksi ke pasar luas menggunakan jalur darat, air dan laut. Selain itu juga memastikan bahwa produk dapat dengan mudah didapatkan oleh pelanggan. Sebagai pemasar juga harus merencanakan segala sesuatunya seperti armada, keuangan dalam proses distribusi.

4. Layanan Purnajual

Dalam sebuah penjualan, layanan setelah penjualan memang sangat dibutuhkan. Pemasar harus membantu pelanggan setelah mereka membeli produk. Misalnya seperti produk mesin, pelanggan mungkin akan merasa kesulitan ketika menemukan masalah pada mesin yang telah mereka beli. Tugas pemasar, memastikan dan membantu agar mesin itu berjalan dengan semestinya.

Jenis-Jenis Pemasaran

Branding

Produk dan layanan harus memiliki target pasar, dan nama atau “merek,” untuk dikenal. Branding adalah bentuk pemasaran yang memiliki fungsi sebagai iklan jangka panjang. Ini sangat membantu untuk membuat produk atau layanan menjadi lebih menarik dan terkenal. Branding sering kali menyertakan nama, slogan, dan logo.

Iklan Siaran

Menggunakan radio sebagai media pemasaran adalah salah satu bentuk iklan berbayar yang paling umum. Pemasaran ke pelanggan sangat potensial ketika menggunakan radio karena pendengar radio benar-benar mendengarkan apa yang diucapkan oleh penyiarnya. Selain itu, juga bisa menggunakan media TV untuk menjangkau pelanggan secara luas.

Multi-Level Marketing

Pemasaran dengan menggunakan multi-level marketing adalah bentuk penjualan langsung yang melibatkan banyak orang di mana perusahaan merekrut dan menjual produk-produknya. Multi-level marketing juga disebut network marketing karena tenaga penjualan mendapatkan komisi dari produk yang mereka jual serta komisi penjualan dari jaringannya.

Internet Atau Online

Internet menjadi salah satu media pemasaran yang paling diminati. Hampir semua orang pasti menggunakan internet, sehingga pasarnya sangat luas. Pemasaran dapat dilakukan dalam berbagai cara seperti menggunaan email, website atau iklan. Target pasarnya juga bisa ditentukan karena banyak penyedia jasa iklan yang memiliki fitur ini.

Anda bisa juga membaca perbedaan antara penjualan dan pemasaran secara lengkap dengan membacanya melalui

Kesimpulan

Pemasaran merupakan hal yang penting dalam sebiah bisnis, semakin baik strategi marketing pada bisnis Anda, semakin cepat bisnis Anda berkembang. Namun jangan lupakan tentang pembukuan, karena pembukuan adalah salah satu komponen penting dalam berjalannya sebuah bisnis.

Jika strategi marketing Anda bagus tanpa dibarengi pembukuan yang terstruktur maka bisnis Anda akan berantakan. Untuk melakukan proses pembukuan yang baik dibutuhkan pencatatan transaksi yang teratur agar menghasilkan laporan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan.

Untuk memudahkan hal ini, Anda bisa menggunakan software akuntansi cloud yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja seperti Accurate Online.


sumber https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-pemasaran-fungsi-dan-jenis-pemasaran-dalam-bisnis/

Continue reading Pengertian, Fungsi pemasaran Produk

Pengertian, Jenis, Elemen, dan Prinsip Nirmana

        Nirmana adalah ilmu yang mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan hubungan persepsi, bentuk, warna, ruang dan bahan berwujud dua dimensi ataupun tiga dimensi. Kegiatan utama ilmu ini ialah mengembangkan kemahiran untuk mengolah dan mengkomunikasikan bahasa rupa menggunakan bahan dan teknik tertentu.
        Terdapat cara pandang yang kurang tepat di masyarakat kita bahwa untuk berkarya seni rupa atau desain, seorang siswa akan bisa dengan sendirinya berdasarkan bakat alam yang dimilikinya. Cara pandang seperti ini telah ditinggalkan sejak setengah abad lampau.
        Di negara-negara maju, seorang siswa yang memiliki minat dalam dirinya untuk mengembangkan dunia kesenirupaan harus terlebih dahulu menguasai ilmu dasarnya agar hasilnya lebih optimal. Ilmu dasar tersebut diantaranya menguasai tekni rupa dasar dan kemahiran menggambar.
Jenis-Jenis Nirmana

1. Nirmana Dwimatra
 Pengertian Dwimatra (2D) adalah panjang dan lebar dalam suatu bidang papar/datar, tidak memiliki     kedalaman atau ketebalan. Dalam bidang tersebut akan terdapat kesan ruang, volume, dimensi yang     bersifat optis, khayali dan ilusif, kedalaman tidak teraba, namun terasa oleh mata. Cara pandang 2     dimensi adalah satu arah, yaitu dari muka atau depan.

2. Nirmana Trimatra
Pengertian Trimatra (3D) adalah Apa yang ada disekeliling kita bersifat tiga dimensi, tidak saja memiliki panjang,lebar tapi memiliki pula ruang,massa, volume, raut, warna dan bentuk. Cara pandang

3 dimensi dilakukan dari berbagai arah, yaitu tiga arah utama : tegak atas-bawah, lintang kiri-kanan dan sudut depan belakang.

Elemen-Elemen Dasar Nirmana

Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.

• Garis adalah sekumpulan titik yang terhubung dan berbeda (warna) dari latar belakang yang menampilkannya. Terbentuk garis dari kumpulan satuan terkecilnya yakni titik yang lazimnya berbentuk bundar (circular). Sebuah garis merupakan sebuah titik yang memanjang, oleh karenanya sebuah garis lebih dicirikan pada panjangnya daripada lebarnya. Garis merupakan dimensi awal yang tercipta dari titik yang digerakkan sedemikian rupa.

Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya terhadap mata, oleh karena itu warna tidak akan terbentuk jika tidak ada cahaya. Tiap-tiap warna dihasilkan dari reaksi cahaya putih yang mengenai suatu permukaan dan permukaan tersebut memantulkan sebagian dari spektrum. Terjadinya warna-warna tersebut disebabkan oleh vibrikasi cahaya putih. Sistem yang paling sederhana untuk mengetahui hubungan warnawarna adalah pada susunan warna dalam bentuk lingkaran warna.

Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan baik nyata maupun semu, bisa halus, kasar, licin, dan sebagainya. Berdasarkan hubungannya dengan indera penglihatan, tekstur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: tekstur nyata dan tekstur semu.

Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan luas serta mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis. Bentuk bidang dapat geometris, organis, bersudut, tak teratur, dan bulat.

Bentuk adalah titik, garis, atau bidang akan menjadi bentuk apabila terlihat. Sebuah titik betapapun kecilnya pasti mempunyai raut, ukuran, warna, dan tekstur.

Prinsip-Prinsip Dasar Nirmana

1. Kesatuan (Unity) : merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dan sebagainya), maka kesatuan telah tercapai.

2. Keseimbangan (Balance) : Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita merasa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua daya yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.

3. Proporsi (Proportion) : Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya. Untuk itu diperlukan diperlukan perbandingan–perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. 
Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8:13. Konon katanya, proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat dilihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.

4. Irama (Rhythm); adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk–bentuk alam dapat diambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.

5. Dominasi (Domination) : merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan.Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.



Continue reading Pengertian, Jenis, Elemen, dan Prinsip Nirmana

Pengetahuan dalam mengidentifikasi elemen strategi pemasaran perusahaan.

Definisi dari pasar, tipe pasar, dan tahap dalam penentuan pasar.

Definisi pasar.

Pasar  (market)  adalah  tempat  pertemuan  antara  penjual  dengan  pembeli. Atau ada juga yang  mendefinisikan bahwa pasar adalah daerah atau tempat (area)  yang  didalamnya  terdapat  kekuatan-kekuatan  permintaan  dan penawaran yang saling bertemu untuk membentuk suatu harga.


Tipe-tipe pasar.

Para  pembeli  dipasar  dapat  dikelompokkan  berdasarkan  segmentasi  atas jenis atau tipe pasar, yaitu:

  • Pasar konsumen (consumer market). Adalah  pasar  untuk  barang  dan  jasa  yang  dibeli  atau  disewa  oleh individu untuk pemenuhan kebutuhan pribadinya.
 
  • Pasar produsen (producer market). Producer  market  atau  industrial  market  adalah  pasar  untuk  barang dan  jasa  yang  dibeli  atau  disewa  oleh  perorangan  atau  organisasi untuk  digunakan  kembali  pada  produksi  barang  dan  jasa  lain,  baik untuk dijual ataupun untuk disewakan.

  • Pasar pedagang (Reseller market).Adalah  pasar  yang  di  dalamnya  terdiri  dari  para  pedagang  yang membeli  barang  (bahan  pokok)  untuk  dijual  kembali  atau  untuk disewakan. Biasanya disebut pedagang-pedagang menengah.

  • Pasar pemerintah (Government market). Adalah  pasar  yang  para  pelakunya  terdiri  dari pemerintah  tingkat pusat,  tingkat  1,  tingkat  2,  dan  berbagai  instansi  pemerintah  lain yang  membeli  atau  menyewa  barang  dalam  rangka  menjalankan tugas-tugas  dari  pemerintah.  Pasar  ini  adalah  pasar  yang  sangat potensial.  Pada  pasar  ini  dikenal  adanya  anggaran  belanja  untuk bermacam-macam sektor, antara lain sektor pertahanan, pendidikan, perhubungan, dan lain-lain.

Tahap– tahap dalam penentuan pasar.

Ada tiga tahap–tahap dalam penentuan pasar yaitu:

  • Mass Marketing merupakan 
Tahap  dimana  perusahaan  mulai  terlebih  dahulu  melakukan  produksi, distribusi,  dan  promosi  secara  masal  atas  suatu  produk  pada  semua pembeli,  hal  ini  dilakukan  dengan  alasan  biayanya  murah  dan  dapat menjangkau potensi pasar yang lebih besar.

  • Product Variety Marketing.
Tahap  dimana  perusahaan  mulai  memproduksi  dua  atau  lebih  produk dengan  ciri,  kualitas,  ukuran  yang  telah  ditentukan  oleh  perusahaan, produk  tersebut  sengaja  dibuat  berbeda-beda,  dengan  alasan  bahwa konsumen  satu  dengan  lainnya  dan  biasanya  selalu  berubah-ubah sepanjang waktu. 

  • Target Marketing.
Tahap  dimana  perusahaan  berusaha  mengidentifikasikan  segmen  pasar kemudian  memilih  satu  atau  lebih.  Selanjutnya  mengembangkan produk-produk   tersebut  dengan  menggunakan  strategi  marketing  mix yang tentunya di sesuaikan dengan kondisi masing-masing segmen.

Definisi segmentasi pasar, targeting, dan positioning.

Definisi segmentasi pasar.

Segmentasi  pasar  merupakan  pengelompokkan  pembeli  dalam  suatu  pasar yang memiliki kebutuhan dan tingkah laku yang sama. Segmentasi berarti melihat pasar secara kreatif. Segmentasi merupakan seni mengidentifikasi  serta  memanfaatkan  peluang  –  peluang  yang  muncul  di pasar. Segmentasi  pasar  adalah  kegiatan  membagi  suatu  pasar  menjadi  kelompok –  kelompok  pembeli  yang  berbeda  memiliki  kebutuhan,  karakteristik,  atau perilaku  yang  berbeda  yang  mungkin  membutuhkan  produk  atau  bauran pemasaran yang berbeda. 

Segmentasi  pasar  bisa  diartikan  sebagai  proses  pengidentifikasian  dan menganalisis  para  pembeli  di  pasar  produk,  menganalisa  perbedaan  antara pembeli di pasar.Segmentasi  pasar  adalah  suatu  proses  untuk  membagi  pasar  menjadi kelompok-kelompok  konsumen  yang  lebih  homogen,  dimana  tiap  kelompok konsumen  dapat  dipillih  sebagai  target  pasar  untuk  dicapai  perusahaan melalui strategi bauran pemasarannya.

Definisi targeting.

Istilah  market  targeting  merupakan  keputusan  perusahaan  mengenai  pasar manakah  yang  akan  dilayani.  Sebagai  gambaran  misalnya  berdasarkan analisa  dan  ramalan  permintaan  perusahaan  dapat  mengetahui  adanya pasar  tertentu  yang  dianggap  menarik,  yang  membuat  perusahaan
memperluas pangsa pasar. Perusahaan tersebut sejumlah konsumen sebagai sample dari keseluruhan. Dalam survey ditanyakan mengenai atribut produk yang ditawarkan, tentang kualitas, harga, kemasan, service, dan sejenisnya.

Definisi positioning.

Positioning  adalah  cara  pandang  konsumen  terhadap  produk  tersebut  pada atribut  yang  paling  penting,  yang  pada  akhirnya  akan  menghasilkan  citra positif  atau  citra  negatif  dari  konsumen  terhadap  suatu  produk.  Penetapan posisi  produk  (positioning)  adalah  penetapan  arti  produk  dalam  pikiran konsumen  menurut  ciri  atau  arti  pentingnya  berdasarkan  pembandingan dengan produk pesaing. 

Tugas positioning.

Secara umum tugas positioning terdiri dari tiga tahap yaitu:

  • Mengidentifikasikan  sejumlah  kemungkinan  keunggulan  bersaing untuk  membangun posisi.
  • Memilih keunggulan bersaing yang tepat.
  • Mengkomunikasikan  secara  efektif  dan  mendeliverikan  posisi  yang terpilih kepasar.

Uraian segmentasi perusahaan.

Manfaat segmentasi bagi perusahaan.

Manfaat  segmentasi  yang  berorientasi  pada  peningkatan  pemasaran  akan memberikan keuntungan bagi pebisnis dan pelanggan yaitu :

  • Menyediakan keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan baik
  • Meningkatkan pendapatan lebih sulit  bagi produsen untuk menaikkan harga pada seluruh pasar.
  • Peluang  untuk  tumbuh  dengan  segmentasi  pasar  organisasi  dapat menciptakan  produk  yang  akan  menarik  konsumen  lain  untuk mencoba dan kemudian membeli produk tersebut.

Peranan segmentasi bagi perusahaan.

Adapun  peranan segmentasi pasar sebagai berikut :

  • Memungkinkan  untuk  lebih  fokus  masuk  ke  pasar  sesuai  dengankeunggulan kompetisi perusahaan.
  • Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi pasar.
  • Merupakan  basis  untuk  mempersiapkan  strategi  marketing selanjutnya.
  • Faktor  kunci  mengalahkan  pesaing  dengan  memandang  pasar  dari sudut unik dan cara yang berbeda.

Cara dalam memandang suatu pasar bagi perusahaan.

Adapun cara – cara dalam memandang sebagai berikut :

  • Static Attribute Segmentation.
Cara  memandang  pasar  berdasarkan  geografis  dan  demografis.Geografis  artinya  melihat  pasar  berdasarkan  wilayah  (negara,  kota, kawasan, propinsi). Sedangkan demografis berarti  memandang pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama, dan pendidikan.

  • Dinamic attribute segmentation.
Cara  memandang  pasar  berdasarkan  sifat  –  sifat  dinamis  yang mencerminkan  karakter  pelanggan.  Segmentasi  ini  melihat  pasar berdasar  psikografis  dan  perilaku.  Psikografis  meliputi  lifestyle, kepribadian  sedangkan  perilaku  berupa  sikap,  penggunaan  dan respon pelanggan terhadap produk.

  • Tahapan segmentasi pasar.
Terdapat  tiga  tahapan  yang  dilakukan  oleh  perusahaan  dalam melaksanakan segmentasi pasar yaitu :

- Tahap  survey,  yaitu  melakukan  wawancara  dan  pengamatan. 

Wawancara  dilakukan  untuk  mencari  penjelasan,  sedangkan pengamatan dilakukan  untuk mendapatkan gambaran tentang  motivasi, sikap terhadap kategori produk,  perilaku konsumen, atribut produk, dan kesadaran merek.

- Tahap  analisa,

yaitu  mengolah  data  dengan  analisa  faktor  dan menerapkan  analisa  kelompok  untuk  menghasilkan  segmen  yang berbeda secara maksimum.

- Tahap  pembentukan,

yaitu  tiap  kelompok  dibentuk  berdasarkan perbedaan  sikap,  perilaku,  demografis,  psikografis.  Tiap  segmen  diberi nama sesuai dengan sifat – sifat dominan yang membedakannya.




Cara mengidentifikasi target segmen pasar.

Penentuan target pasar.

Adapun cara penentuan target pasar secara umum adalah :

Konsentrasi segmen tunggal.

Berkonsentrasi  pada  segmen  tertentu.  Hal  ini  dilakukan  karena  dana yang  terbatas,  merupakan  segmen  yang  paling  tepat  sebagai  landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.

Spesialisasi selektif.
Memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki.

Spesialisasi pasar.
Memusatkan  diri  pada  upaya  melayani  berbagai  kebutuhan  dari  suatu kelompok pelanggan tertentu.

Spesialisasi produk.
Memusatkan  diri  pada  pembuatan  produk  tertentu  yang  akan  dijual kepada berbagai segmen pasar.

Pelayanan penuh.
Berusaha  melayani  semua  kelompok  pelanggan  dengan  semua  produk yang mungkin dibutuhkan.

Continue reading Pengetahuan dalam mengidentifikasi elemen strategi pemasaran perusahaan.